Ring wwang tan wruah ring subhasita mapunggung mangraseng sadrasa
tan wruh pangrasaning sedah pucang adoh tambula widyasepi.
yan wwanten mawiweka castra nirapeksa byakta monabrata
yan wwang mangkana tulyaning rahinika lwirnyan guweka hidep.
A r t i n y a . . .
Orang yang tidak mengetahui bahasa, tidak bisa berkata tentang rasa yang enam (manis, asam, asin, pedas, pahit, dan sepat);
orang yang tidak mengetahui rasa sirih dan pinang, jadi orang yang tidak suka makan sisrih, tidak berpengetahuan pula.
Jika berkumpul dengan orang-orang yang membicarakan ilmu pengetahuan, tentu ia tidak akan memperhatikannya, ia akan diam saja seperti orang yang membisu.
Orang yang semacam itu pada perasaan saya adalah seperti gua.
Ikatan Remaja Pesangkan (IKRAP) berdiri pada tanggal 26 September 1978 atas prakarsa pemuda/pemudi di kampung dan pelajar, Mahasiswa di rantau. Rapat pertama di adakan di Br. Gede dihadiri 32 orang berhasi meberi nama organisasi serta menunjuk pengurus sementara, pengurus ini dilengkapi dan diresmikan pada tanggal 28 April 1979 oleh bapak Camat Selat. Setelah 2 tahun kemudian lahirlah kembali IKRAP cabang yang berada di propinsi Lampung, tanggal 14 April 1981 yang didirikan sebagai wadah pembinaan terhadap remaja transmigrasi yang berada di Bali Sadhar Utara kecamatan Banjit yang pada saat itu termasuk kabupaten Lampung Utara (dan Saat ini sudah terbentuk kabupaten baru menjadi kabupaten Waykanan).>>>>